Saturday, January 19, 2019

Jenis Deiksis Menurut Levinson

Ada berapa jenis deiksis ? ... yaitu pemakaian bahasa yang menunjuk pada rujukan tertentu menurut pemakainya. Levinson (1983) dalam bukunya yang berjudul Pragmatics, memberikan beberapa batasan tentang pragmatik. ... Deiksis persona merupakan deiksis asli, sedangkan deiksis waktu dan deiksis tempat adalah deiksis jabaran. Menurut pendapat Becker ..., ASPEK-ASPEK PRAGMATIK:TINDAK TUTUR, PRAANGGAPAN, IMPLIKATUR Oleh edisuryadimaranaicindo 1. Pendahuluan Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang. Di antaranya cabang-cabang itu ialah Fonologi, Morfologi, Sintaksis, dan Pragmatik. Fonologi, Morfologi, Sintaksi, dan Semantik mempelajari struktur bahasa secara internal, yaitu berhubungan dengan unsur …, Ketiga ungkapan itu memberi perintah untuk menunjuk konteks tertentu agar makna ujaran dapat di pahami dengan tegas.Tenses atau kala juga merupakan jenis deiksis . Misalnya then hanya dapat di rujuk dari situasinya. Deiksis ada lima macam, yaitu deiksis orang, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis wacana dan deiksis sosial., 12/04/2016  · Levinson (1983: 7) memberikan definisi pragmatik sebagai the study of language from a functional perspective, ... Menurut Leech (1993: 1), pragmatik merupakan cabang ilmu bahasa yang semakin dikenal pada masa sekarang ini, walaupun pada kira-kira dua dasa warsa yang silam, ilmu ini jarang atau hampir tidak pernah disebut oleh para ahli bahasa. ..., Pada bagian terdahulu telah disinggung bahwa di dalam komunikasi satu fungsi dapat dinyatakan atau diutarakan melalui berbagai bentuk ujaran. Untuk maksud atau fungsi “menyuruh”, misalnya, menurut Blum-Kulka (1987) (lihat Gunarwan, 1993: dapat diungkapkan …, Deiksis persona merupakan deiksis asli, sedangkan deiksis waktu dan deiksis tempat adalah deiksis jabaran. Menurut pendapat Becker dan Oka dalam Purwo (1984: 21) bahwa deiksis persona merupakan dasar orientasi bagi deiksis ruang dan tempat serta waktu. Deiksis perorangan menunjukan subjektivitas dalam struktur semantik., Banyak bahasa mempunyai deiksis jenis ini hanya dua saja, yaitu yang sejajar dengan ini dan itu tadi. Bahasa jawa mengenal iki untuk sesuatu yang dekat dengan penutur dan iku dan kuwi untuk sesuatu yang tidak dekat tetapi tidak terlalu jauh, dan iko dan kae untuk yang sangat jauh., Deiksis adalah kata-kata yang memiliki referen berubah-ubah atau berpindah-pindah (Wijana, 1998: 6). Menurut Bambang Yudi Cahyono (1995: 217), deiksis adalah suatu cara untuk mengacu ke hakekat tertentu dengan menggunakan bahasa yang hanya dapat ditafsirkan menurut makna yang diacu oleh penutur dan dipengaruhi situasi pembicaraan., Referen kata saya, sini, sekarang baru dapat diketahui maknanya jika diketahui pula siapa, di tempat mana, dan waktu kapan kata-kata itu diucapkan. Jadi, yang menjadi pusat orientasi deiksis adalah penutur. 2. Jenis Deiksis Deiksis ada lima macam, yaitu deiksis orang, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis wacana dan deiksis sosial (Nababan ..., (" Deiksis wacana mengacu pada beberapa masalah yang digunakan untuk menunjuk element wacana (Cruise, 2000:323), menurut Levinson (1983:85), deiksis wacana berhubugan dengan pemahaman penggunaan ungkapan dalam beberapa percakapan mengacu pada porsi dari isi wacana dalam percakapan (termasuk penggunaan perckapan itu sendiri).

No comments:

Post a Comment